Indonesian Chinese (Simplified) English

Pengenalan Tibetan Buddhism

Wajrayana atau kadang ditulis Vajrayana, adalah suatu ajaran Buddha yang di Indonesia lebih sering dikenal dengan nama Tantra atau Tantrayana. Namun banyak juga istilah lain yang digunakan, seperti misalnya: mantrayana, ajaran mantra rahasia, ajaran Buddha eksoterik. Wajrayana adalah merupakan ajaran yang berkembang dari ajaran Buddha Mahayana, dan berbeda dalam hal praktek, bukan dalam hal fil...

Pengenalan Tentang Palyul

Apa itu palyul? Palyul adalah salah satu 6 Biara Induk ari Sekolah Nyingma atau Tradisi Terjemahan Awal dari Buddhisme Tibet. Biara ini didirikan pada tahun 1665 di Provinsi Kham, Tibet Timur (sekarang Baiyu, Sichuan, China) oleh Kunzang Sherab, Pemegang Tahta Pertama Palyul. His Holiness Karma Kuchen Rinpoche (kiri), Pemegang Tahta ke-12 adalah Pemimpin Silsilah Palyul saat ini. Sebagaimana ya...

Selasa, 27 October 2020 18:29

Pembuatan Rupang HH Penor Rinpoche

Written by

 

His Holiness Penor Rinpoche atau Kyabje Drubwang Pema Norbu Rinpoche adalah pemegang tahta ke 11 Silsilah Palyul dari Sekolah Agama Buddha Nyingma di Tibet. Dia adalah kepala tertinggi dari garis keturunan Nyingmapa. His Holiness Penor Rinpoche lahir di tahun 1932, di wilayah Powo dari Kham, Tibet Timur. Choktrul Rinpoche adalah guru utamanya, meskipun ia menerima ajaran dari banyak biksu. Selain mempelajari beberapa subjek diantaranya menulis, puisi, astrologi dan obat-obatan, ia juga mempelajari sutra dari beberapa khenpo.ada saat berumur dua belas, ia menerima transmisi yang paling penting dari Choktrul Rinpoche dan juga pemberdayaan Sekolah Nyingma, termasuk pemberdayaan Kagye dan Richen Terdzo. Karma Kuchen Rinpoche memberinya terma ayat Ratna Lingpa. Pada tahun 2001, ia ditahbiskan sepenuhnya di Vihara Tarthang dan mengikuti vinaya. Garis keturunan ditransmisikan ke Tibet oleh Shantarakshita dan dia menerima semua petunjuk penting serta pemberdayaan dari tradisi Nyingma.

Pada waktu yang bersamaan, dia juga menerima siklus Tendrel Nyesel, terma wahyu dari Lerab Lingpa. Dia kemudian menyelesaikan Vajrakilaya retreat dan sesudah menerima semua transmisi dari Kangyur dan Tengyur, dia mengadakan retreat selama empat tahun. Selama itu dia menerima semua transmisi tradisi Palyul, mengikuti instruksi lisan rahasia Namcho dari Terton Mingyur Dorje. Penor Rinpoche berhasil menyelesaikan semua tahapan praktek, menyelesaikan bacaan akara dari Tiga Akar (Lama, Yidam dan Khandro), praktek pendahuluan Namcho, Tummo dan Tsa-Paru, serta praktek Dzogchen.

Beliau meninggalkan Tibet pada tahun 1959 dan kemudian mendirikan Vihara Namdroling yang terletak di Karnataka, di Selatan India. Namdroling telah menjadi Vihara Nyingma terbesar di dunia, dimana banyak khenpo, biarawan dan biarawati menerima pendidikan. Khenpo Namdrol adalah salah satu khenpo senior utama yang mengajar di Shedra (Sekolah Tinggi Buddhist) dari Namdroling. Penor Rinpoche melakukan kunjungan pertamanya ke Amerika Serikat pada tahun 1985. Pada tahun 1993, ia diangkat sebagai Kepala Nyingmapa Agung, menggantikan Kyabje Dilgo Khyentse Rinpoche.

Beliau memasuki Parinirvana pada tanggal 27 Maret 2009 dan mewariskan tahtanya kepada H.H. Karma Kuchen Rinpoche, pemegang Silsilah Palyul yang kedua belas. Sebagai bentuk perwujudan dari rasa bakti yang tinggi dan rasa hormat yang mendalam terhadap His Holiness Penor Rinpoche yang telah Parinirvana, Palyul Nyingma Buddhist Vihara Padma Sambhava Medan, Indonesia yang dipimpin oleh Khenpo Khentse Norbu Rinpoche dengan ini akan mempersembahkan Rupang HH Penor Rinpoche untuk ditempatkan di Golden Temple Namdroling dan dikediaman HH Penor Rinpoche. Proses pembuatan rupang tersebut memakan waktu 16 bulan lamanya. Diperkirakan akan selesai bulan Juni tahun 2014 dan akan dibawa ke Namdroling. Bagi teman-teman sedharma yang ingin berpartisipasi dalam pembuatan rupang tersebut, kami membuka kesempatan untuk ikut berpartisipasi. Harap hubungi Komite Palyul Nyingma Buddhist Vihara Padma Sambhava melalui email atau telepon langsung.

Sungguh merupakan suatu kesempatan yang sangat berharga dan sangat langka untuk dapat ikut berpartisipasi dalam pembuatan Rupang His Holiness Penor Rinpoche sebab rupang tersebut sangat langka karena hanya akan dibuatkan 2 (dua) buah saja  dan membutuhkan waktu yang lama untuk membuatnya. Pahala membuat Rupang adalah tak terhingga. Jangan lewatkan kesempatan yang berharga dan langka ini. Demikian proyek Pembuatan Rupang His Holiness Penor Rinpoche kami sampaikan agara kiranya semua teman-teman sedharma mengetahuinya dan bagi teman-teman sedharma yang mau ikut berpartipasi dalam proyek ini, harap hubungi anggota Komite Palyul Nyingma Buddhist Vihara Padma Sambahava Medan, Indonesia. Terimakasih atas dukungannya selama ini dan semoga Sang Tri Ratna membalas semua jasa pahala kebajikan yang telah diperbuat baik yang secara langsung maupun tidak langsung.

Jum'at, 25 November 2016 14:57

PEMBUATAN RUPANG HIS HOLINESS PENOR RINPOCHE

Written by

His Holiness Penor Rinpoche atau Kyabje Drubwang Pema Norbu Rinpoche adalah pemegang tahta ke 11 Silsilah Palyul dari Sekolah Agama Buddha Nyingma di Tibet. Dia adalah kepala tertinggi dari garis keturunan Nyingmapa. His Holiness Penor Rinpoche lahir di tahun 1932, di wilayah Powo dari Kham, Tibet Timur. Choktrul Rinpoche adalah guru utamanya, meskipun ia menerima ajaran dari banyak biksu. Selain mempelajari beberapa subjek diantaranya menulis, puisi, astrologi dan obat-obatan, ia juga mempelajari sutra dari beberapa khenpo.

Pada saat berumur dua belas, ia menerima transmisi yang paling penting dari Choktrul Rinpoche dan juga pemberdayaan Sekolah Nyingma, termasuk pemberdayaan Kagye dan Richen Terdzo. Karma Kuchen Rinpoche memberinya terma ayat Ratna Lingpa. Pada tahun 2001, ia ditahbiskan sepenuhnya di Vihara Tarthang dan mengikuti vinaya. Garis keturunan ditransmisikan ke Tibet oleh Shantarakshita dan dia menerima semua petunjuk penting serta pemberdayaan dari tradisi Nyingma.

Pada waktu yang bersamaan, dia juga menerima siklus Tendrel Nyesel, terma wahyu dari Lerab Lingpa. Dia kemudian menyelesaikan Vajrakilaya retreat dan sesudah menerima semua transmisi dari Kangyur dan Tengyur, dia mengadakan retreat selama empat tahun. Selama itu dia menerima semua transmisi tradisi Palyul, mengikuti instruksi lisan rahasia Namcho dari Terton Mingyur Dorje. Penor Rinpoche berhasil menyelesaikan semua tahapan praktek, menyelesaikan bacaan akara dari Tiga Akar (Lama, Yidam dan Khandro), praktek pendahuluan Namcho, Tummo dan Tsa-Paru, serta praktek Dzogchen.

Beliau meninggalkan Tibet pada tahun 1959 dan kemudian mendirikan Vihara Namdroling yang terletak di Karnataka, di Selatan India. Namdroling telah menjadi Vihara Nyingma terbesar di dunia, dimana banyak khenpo, biarawan dan biarawati menerima pendidikan. Khenpo Namdrol adalah salah satu khenpo senior utama yang mengajar di Shedra (Sekolah Tinggi Buddhist) dari Namdroling. Penor Rinpoche melakukan kunjungan pertamanya ke Amerika Serikat pada tahun 1985. Pada tahun 1993, ia diangkat sebagai Kepala Nyingmapa Agung, menggantikan Kyabje Dilgo Khyentse Rinpoche.

Beliau memasuki Parinirvana pada tanggal 27 Maret 2009 dan mewariskan tahtanya kepada H.H. Karma Kuchen Rinpoche, pemegang Silsilah Palyul yang kedua belas. Sebagai bentuk perwujudan dari rasa bakti yang tinggi dan rasa hormat yang mendalam terhadap His Holiness Penor Rinpoche yang telah Parinirvana, Palyul Nyingma Buddhist Vihara Padma Sambhava Medan, Indonesia yang dipimpin oleh Khenpo Khentse Norbu Rinpoche dengan ini akan mempersembahkan Rupang HH Penor Rinpoche untuk ditempatkan di Golden Temple Namdroling dan dikediaman HH Penor Rinpoche. Proses pembuatan rupang tersebut memakan waktu 16 bulan lamanya. Diperkirakan akan selesai bulan Juni tahun 2014 dan akan dibawa ke Namdroling. Bagi teman-teman sedharma yang ingin berpartisipasi dalam pembuatan rupang tersebut, kami membuka kesempatan untuk ikut berpartisipasi. Harap hubungi Komite Palyul Nyingma Buddhist Vihara Padma Sambhava melalui email atau telepon langsung.

Sungguh merupakan suatu kesempatan yang sangat berharga dan sangat langka untuk dapat ikut berpartisipasi dalam pembuatan Rupang His Holiness Penor Rinpoche sebab rupang tersebut sangat langka karena hanya akan dibuatkan 2 (dua) buah saja  dan membutuhkan waktu yang lama untuk membuatnya. Pahala membuat Rupang adalah tak terhingga. Jangan lewatkan kesempatan yang berharga dan langka ini. Demikian proyek Pembuatan Rupang His Holiness Penor Rinpoche kami sampaikan agara kiranya semua teman-teman sedharma mengetahuinya dan bagi teman-teman sedharma yang mau ikut berpartipasi dalam proyek ini, harap hubungi anggota Komite Palyul Nyingma Buddhist Vihara Padma Sambahava Medan, Indonesia. Terimakasih atas dukungannya selama ini dan semoga Sang Tri Ratna membalas semua jasa pahala kebajikan yang telah diperbuat baik yang secara langsung maupun tidak langsung.


    

Three things cannot be long hidden: the sun, the moon, and the truth.

"Buddha"

Jadwal Acara

Copyright © 2016 - Palyul Nyingma Indonesia - All Rights Reserved

Pengunjung: 00001332